Rabu, 21 Desember 2011

JUAL MORING ARIEL

Jual Moring Ariel



Harga Rp. 5.000 /bks minimal pembelian 20 bks Belum termasuk Ongkir
Harga Rp. 6.000 /bks minimal pembelian 10 bks Belum termasuk ongkir

Bagi yang berminat hubungi VIA SMS : 087827407225
atw BB : 31679C58 dengan Andhika Lungguh Perceka /Dhika

Sabtu, 12 November 2011

Analisis Usaha Sate Ayam dan Sate Kambing

Analisis Usaha Sate Ayam dan Sate Kambing

Gambaran perhitungan usaha sate ayam dan sate kambing

Analisis Usaha Sate Ayam dan Kambing

Asumsi

1. Masa pakai gerobak atau etalase, tenda, meja dan kursi, dan spanduk 3 tahun.
2. Masa pakai peralatan masak dan panggangan sate 2 tahun.
3. Masa pakai peralatan makan dan perlengkapan lain-lain 1 tahun.

a. Biaya Investasi

Gerobak atau etalase Rp 2.000.000,-
Tenda Rp 200.000,-
Meja dan kursi Rp 500.000,-
Spanduk Rp 400.000,-
Peralatan masak Rp 200.000,-
Panggangan sate Rp 400.000,-
Peralatan makan (piring, mangkuk, dan sendok) Rp 150.000,-
Perlengkapan lain-lain (tempat bumbu dan tempat tissue) Rp 100.000,-
Total biaya investasi Rp 3.950.000,-


b. Biaya Operasional

1. Biaya Tetap

Penyusutan gerobak atau etalase (1/36 x Rp 2.000.000,-) Rp 55.600,-
Penyusutan tenda (1/36 x Rp 200.000,-) Rp 6.000,-
Penyusutan meja dan kursi (1/36 x Rp 500.000,-) Rp 14.000,-
Penyusutan spanduk (1/36 x Rp 400.000,-) Rp 11.000,-
Penyusutan peralatan masak (1/24 x Rp 200.000,-) Rp 8.400,-
Penyusutan panggangan sate (1/24 x Rp 400.000,-) Rp 17.000,-
Penyusutan peralatan makan (1/12 x Rp 150.000,-) Rp 12.500,-
Penyusutan perlengkapan lain-lain (1/24 x Rp 100.000,-) Rp 4.200,-
Upah 1 orang karyawan Rp 500.000,-

Total biaya tetap Rp 628.700,-

2. Biaya Variabel
Daging kambing, daging ayam, dan tulang (Rp 250.000,- x 30 hari) Rp 7.500.000,-
Beras dan aneka bumbu (Rp 100.000,- x 30 hari) Rp 3.000.000,-
Listrik Rp 60.000,-
Transport Rp 150.000,-

Total biaya variabel Rp 12.210.000,-
Total biaya operasional Rp 12.838.700,-


c. Penerimaan per Bulan
Sate ayam (Rp 8.000,-/porsi x 20 porsi x 30 hari) Rp 4.800.000,-
Sate kambing (Rp 10.000,-/porsi x 15 porsi x 30 hari) Rp 4.500.000,-
Sup kambing (Rp 7.000,-/porsi x 20 porsi x 30 hari) Rp 4.200.000,-
Lontong (Rp 1.500,-/buah x 15 buah x 30 hari) Rp 675.000,-
Nasi (Rp 2.000,-/porsi x 25 porsi x 30 hari) Rp 1.500.000,-

Total penerimaan Rp 15.675.000,-

d. Keuntungan per Bulan
Keuntungan = Total penerimaan - total biaya operasional
= Rp 15.675.000,- - Rp 12.838.700,-
= Rp 2.836.300,-

e. Revenue Cost Ratio (R/C)

R/C = Total penerimaan : total biaya operasional
= Rp 15.675.000,- : Rp 12.838.700,-
= 1,22

f. Pay Back Period

Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan
= (Rp 3.950.000,- : Rp 2.836.300,-) x 1 bulan
= 1,4 bulan

Jumat, 04 November 2011

Tips Menstabilkan Koneksi Internet Dengan UltraNetBooster



Koneksi internet yang lemot dan sering terputus sering kali membuat kita stress dan tentunya menghambat kinerja dan kreativitas kita. Lambat dan tidak lancarnya koneksi internet tidak hanya disebabkan oleh koneksi internet dari ISP yang kita gunakan, tapi bisa juga disebabkan karena setting koneksi internet di komputer kita yang masih belum optimal sehingga kita tidak bisa menikmati kecepatan optimal koneksi internet yang disediakan oleh provider internet kita.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan pengaturan ulang agar kecepatan koneksi internet kita optimal sehingga kita tidak merasa rugi karena kita sudah membayar mahal tapi koneksi internet kita masih lemot juga.

Untuk mempermudah pengaturan koneksi internet yang tentunya membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertentu, kita bisa menggunakan software gratis Free Ultra Net Booster. Software utility gratis ini mempermudah kita untuk mengubah pengaturan Windows Registry tertentu yang mempengaruhi kecepatan koneksi internet sehingga akan mempermudah kinerja internet kita.


Dengan menggunakan Free Ultra Net Booster ini, kita bisa dengan mudah mengatasi dua permasalahan utama koneksi internet yaitu:
1. sering terputusnya sambungan internet,
2. lambatnya kecepatan internet.

Untuk keterangan lebih lengkapnya, silakan kunjungan halaman resminya di:
http://www.softwarepile.com/ultra_net.html



atau download langsung softwarenya di:
http://www.softwarepile.com/download/sinb.exe
sumber:telkomspeedy.com/

Senin, 17 Oktober 2011

setting wireless mikrotik

Mikrotik adalah Operating System turunan linux yang biisa dikatakan multi fungsi. Selain bisa di gunakan sebagai gateway server, mikrotik juga pula bisa di gunakan sebagai radio wireless. Model setingan wireless sendiri sejatinya bisa di katakan ada dua macam, yaitu sebagai AP(akses point) atau dengan kata lain transceiver dan juga Client atau receiver.

Model setingan dari kedua macam di atas bisa di lakukan dengan dua cara, diantaranya metode routing dan juga bridge(bridging). Pada metode bridging adalah teknik penggabungan atau bundling dari dua interface tanpa ada pembelokan atau pengolahan IP address dari satu interface ke interface lain.
Metode ini biasa di lakukan oleh instansi yang memiliki dua kantor atau lebih dan ingin menggabungkan komputer di kantor A dan komputer di kantor B menjadi dalam satu network secara transparan.

Dalam kesempatan ini saya mencoba memeberikan langakh step by step setting wireless mode Akses Point dengan metode bridging menggunakan mikrotik RB411 via winbox.

1.Buatlah sebuah interface bridge yang nantinya kita beri nama bridge1
*klik pada menu interface,setelah keluar halaman interface list
*klik pada tanda panah merah (add) dan klik pada menu bridge
*setelah keluar halaman “new interface” isikan bridge1 pada kolom nama,lalu klik ok

ScreenShot005

2.Memasukkan atau menggabungkan ethernet yang tersambung ke local/komputer ke dalam interface bridge1
*klik menu bridge,setelah muncul halaman bridge…
*klik menu “ports” lalu klik tanda panah merah/add
*setelah muncul halaman bridge port isikan pada kolom interface dengan ethernet yang tersambung ke client/komputer(ether1) dan klik ok

ScreenShot007

3.Create IP address
*klik menu IP lalu pilih addresses
*setelah muncul halaman address list klik tanda panah merah/add
*akan muncul halaman new addres,lalu isikan IP beserta subnetingnya dan pilih interface bridge1 lalu ok

ScreenShot015

4.Setting interface wireless
*klik pada menu wireless lalu pilih tab interface lalu klik 2x pada interface wlan (biasanya wlan1)
*setelah muncul halaman interface (wlan1) pilih tab “wireless” selanjutnya pilihlah mode ap bridge lalu isikan “ssid” yang di gunakan dan band sesuai dengan mini PCI yg anda pakai.(saat ini saya pakai /b/g)dengan band 2,4 ghz
*pilih frequency yang digunakan,aktifkan default authenticate dan default forward lalu klik enable dan ok

ScreenShot009

5.Konfigurasi WDS pada wireless interface
*klik pada menu wireless lalu pilih tab interface lalu klik 2x pada interface wlan (biasanya wlan1)
*setelah muncul halaman interface (wlan1) pilih tab “wds”
*pada kolom wds mode pilihlah dynamic dan pada kolom wds default bridge pilihlah bridge1 lalu klik ok

ScreenShot010

6.Menambahkan interface virtual wds
*klik pada menu wireless,setelah muncul halaman wireless tables
*klik tanda panah merah/add lalu pilih wds,nanti akan mumcul halaman new interface
*klik pada tab wds,isikan pada kolom master interface dengan memilih wlan1

ScreenShot016

Nah sekarang anda sudah berhasil setting mikrotik sebagai Akses Point yang siap di tembak oleh satu atau beberapa client sekaligus.

Minggu, 09 Oktober 2011

Macam dan model sumber pemanas untuk DOC


Ada berbagai macam model dan sumber pemanas yang biasa digunakan dalam pembesaran anak ayam pada masa awal. Ada beberapa sumber antara lain sumber pemanas listrik, gas, batu bara, dan minyak tanah.

  1. Sumber pemanas listrik.
    Sumber pemanas ini sangat sederhana, pengadaanya cukup dengan menggantungkan bola lampu pijar 60-65 Watt, saat musim hujan 75 Watt, dan saat musim kemarau 60 Watt per 100 ekor anak ayam. Pemanas semacam ini cukup menguntungkan, karena dapat memberi kehangatan yang stabil, dengan intensitas pemanasan yang lebih tinggi, dan tidak mengotori udara, sebab tidak mengeluarkan asap.

  2. Sumber pemanas Gas
    Sumber pemanas yang menggunakan bahan bakar gas, dirancang dalam berbagai ukuran; besar, kecil, dan sedang.Masing-masing ukuran dengan bentuk yang berbeda, empat persegi panjang atau bulat. Karena menggunkan bahan bakar gas, maka disebut juga gasolec. Gasolec memiliki mekanisme kerja yang mirip dengan kompor. Namun sumber pemanas ini dirancang khusus menghadap ke bawah mengarah ke lantai.

    Gasolec digunakan dengan cara menghubungkan antara tabung gas dengan regulator menggunakan selang. Kemudian, regulator dihubungkan dengan Gasolec. Gasolec digantung setinggi 1 m-1,5 m dari lantai. Pemasangan gasolec ini tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Sebab jika terlalu rendah panas tidak dapat tersebar luas. Disamping itu, ada kemungkinan litter terbakar. Sebaliknya, jika terlalu tinggi, maka intensitas panas yang diperoleh menjadi lebih rendah. Panas tidak bisa mencapai DOC, tetapi tersebar didalam ruangan bagian atas.

  3. Sumber pemanas Batu bara.
    Sumber pemanas yang menggunakan bahan bakar batu bara pun dirancang secara khusus sehingga memiliki mekanisme kerja yang juga tidak jauh berbeda dengan kompor. Perbedaanya ialah, pada sumber pemanas batubara dilengkapi dengan sungkup atau tudung.
    Ada berbagai macam sumber pemanas dengan bahan bakar batubara, yang masing-masing dirancang berdasarkan kemampuanya dalam memberikan panas kepada anak ayam. Misalnya, ada yang berkapasitas untuk 500 ekor anak ayam, ada pula yang lebih dari 500 ekor atau kurang.

  4. Sumber pemanas minyak tanah.
    Sumber pemanas dengan bahan bakar minyak tanah ini juga diciptakan secara khusus sebagai sarana pemanas anak ayam. Mekanisme kerja alat ini juga mirip kompor, akan tetapi dilengkapi dengan sungkup menghadap kebawah dan dipasang dengan ketinggian +- 60 cm dari lantai.

Read more: http://centralunggas.blogspot.com/2011_01_01_archive.html#ixzz1aIbuuDRs

Sabtu, 01 Oktober 2011

UU ITE

undang-undang informasi dan transaksi elektronik adalah singkatan dari UU ITE. yah, UU ITE lah yang menjadi bintang di tahun lalu, tahun 2009, berita berkaitan dengan undang-undang ini dirasa cukup menarik untuk diikuti.


undang-undang yang sejatinya memberikan kepastian hukum bagi penduduk dunia maya yang senantiasa menggunakan internet dan komputer dalam kehidupannya ini (menurut beberapa kalangan) malah memberikan ketidakpastian hukum, disebabkan adanya suatu pasal yang dianggap karet, karena indikator dan batas pengikatnya terlalu abstrak dan tidak jelas.

lepas dari kontrovensi UU ITE ini, kita sebagai penduduk dunia maya yang tak lepas dari komputer dan internet dan juga sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya mengerti dan memahami undang-undang ITE ini, agar tidak salah langkah dan tersentuh hukum melalui tangan UU ITE ini.

karena itu tidak ada salahnya bagi anda untuk mendownload UU ITE tsb dalam format pdf, silahkan linknya ada dibawah:

http://www.ziddu.com/downloadlink/8016666/UUITE.pdf

Jumat, 30 September 2011

Dasar-dasar Jaringan Komputer

Dasar-dasar Jaringan Komputer – Kabel Straight Through dan Crossover Untuk Koneksi LAN tau PC ke PC

Untuk koneksi antar komputer yang paling sederhana adalah koneksi antar komputer dalam satu LAN (Local Area Network). Ada juga koneksi komputer langsung dari komputer ke komputer yang lain. Koneksi sederhana ini biasanya menggunakan kabel UTP yang dikoneksikan ke port ethernet RJ45 pada komputer atau biasa juga disebut LAN / NIC (Network Interface Card) Card

Kabel UTP ini memiliki 8 kabel yang dipilin menjadi satu, masing-masing kabel secara umum mempunyai warna yang berbeda satu dengan lainnya. Warna-warna tersebut adalah sebagai berikut :
1. Putih – Orange
2. Orange
3. Putih – Hijau
4. Hijau
5. Putih – Biru
6. Biru
7. Putih – Coklat
8. Coklat

Keempat kabel ini, nantinya akan mewakili beberapa fungsi khusus yang tidak dijelaskan pada topik kita ini.

Untuk penggunaan kabel, maka kabel diatas ada susunannya. Susunan itu mempunya fungsi yang dibawanya yaitu menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain.

Secara umum, ada 2 standard yang merupakan kombinasi yang jamak disepakati antar sesama network administrator, untuk penggunaan kabel STP sebagai sarana penghubung 2 perangkat komputer atau 2 perangkat jaringan komputer, yaitu :

1. Kabel Straight Through

Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke hub/bridge, router ke switch, router ke bridge dsb. kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut :

2. Kabel Crossover

Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari komputer ke router, dari switch ke switch dsb.
Kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut ini…..

Adapun kombinasi warna diatas adalah berdasarkan apa yang awam digunakanan oleh teknisi dan engineer jaringan yang ada di dunia ini. Hal diatas memudahkan teknisi atau engineer lain dalam memperbaiki jaringan yang telah ada sebelumnya.

Untuk contoh pemakaiannya :

Jika ada 5 perangkat komputer yang akan dihubungkan ke satu switch/hub maka kabel yang digunakan untuk menghungunkan komputer ke perangkat switch/hub adalah kabel stright Through…

Tapi jika anda hanya ingin menghubungkan satu pc ke pc yang lain (pc ke notebook, atau notebook ke notebook) makan anda seharusnya menggunakan kabel crossover